Jumat, 06 April 2012

Makan Paskah pada perayaan Paskah.

Jika saudara ingin makan Paskah sesuai dengan cara yang lama (menurut hukum Taurat) maka saudara harus disunat terlebih dahulu menjadi sama seperti orang Israel asli. Itulah perintah dan hukum yang ditetapkan Tuhan.

Kitab Taurat dan para nabi (Tanach)

Keluaran 12:48 Tetapi apabila seorang asing telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka setiap laki-laki yang bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorangpun yang tidak bersunat boleh memakannya.
49 Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu."


Tetapi jika saudara makan Paskah oleh karena ingin memperingati tubuh Yesus Kristus yang dipecah-pecahkan dan meminum darah-Nya maka anda masuk kedalam perjanjian baru yang diberitakan dan diikat oleh Anak Manusia dengan Bapa di Sorga.

Lukas 22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.


Dalam perjanjian yang baru yang diberitakan oleh Yesus Kristus, setiap orang memperoleh kesempatan oleh Iman kepada Dia untuk ambil bagian dalam Tubuh Kristus, yaitu Roti Sorga yang tidak beragi.

Yohanes 6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

Dengan demikian antara orang Israel/Yahudi yang merayakan Paskah yang beroleh perdamaian berdasarkan perjanjian baru dalam hukum yang lama. Tetapi mereka yang bukan orang Israel/Yahudi memperoleh perdamaian oleh perjanjian baru juga tanpa hukum yang lama.

Sebab perjanjian yang baru berdasarkan Iman kepada Yesus Kristus saja tanpa hukum Taurat, sebab kalau menurut hukum Taurat, mereka yang memakan Roti tidak beragi adalah orang-orang yang telah bersunat dan diperhitungkan sebagai orang Israel asli.

Hal ini diberitakan oleh Yesus Kristus bahwa hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku hingga zaman Yohanes Pembapti:

Lukas 16:16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes;...

Dan kasih karunia Allah itu diberitakan kepada seluruh manusia oleh perjanjian baru yaitu memakan Tubuh Kristus dan meminum darah Kristus. Seperti yang diajarkan Yesus:
"Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

Oleh sebab itu mereka yang bukan orang Israel juga berhak untuk menerima hidup yang kekal tanpa hukum Taurat tetapi berdasarkan iman dengan memakan tubuh Kristus dan meminum darah Kristus.

Apakah dengan ini Yesus membatalkan perjanjian dengan bangsa Israel? Atau adakah dengan hal ini Yesus membatalkan hukum Taurat?

SAMA SEKALI TIDAK, KARENA MEREKA YANG MELAKUKAN TAURAT AKAN HIDUP KEKAL JUGA JIKA MEREKA BERIMAN KEPADA YESUS KRISTUS DENGAN MEMAKAN DAGING-NYA DAN MEMINUM DARAHNYA.

Karena Hukum Yang pertama bukan untuk hidup yang kekal tetapi memperingati hari dimana Tuhan membawa mereka (Nenek Moyang mereka yang memelihara Taurat) untuk terlepas dari perbudakan di Mesir. Tuhan menyelamatkan mereka dengan melakukan makan Paskah didalam rumah mereka masing-masing.

Sedangkan perjanjian yang baru oleh Yesus Kristus adalah tentang hidup yang kekal, yaitu mengalahkan maut.

Oleh sebab itu peristiwa peringatan makan Paskah haruslah dalam pikiran dan iman yang benar. Jika beriman kepada hukum yang lama, dan tidak menerima perjanjian yang baru maka sia-sialah iman yang seperti itu. Karena yang lama mengenang kemuliaan Allah, tetapi yang baru adalah janji untuk hidup yang kekal.

Sedangkan mereka yang beriman oleh karena memakan tubuh Kristus dan meminum darah-Nya mendapat bagian juga dengan mereka (orang Israel) yang hidup menurut hukum Taurat. Karena hukum Taurat diberikan oleh Musa, sedangkan hidup yang kekal diberikan oleh Yesus Kristus.

Oleh sebab itu jika saudara ingin menjadi orang Israel, maka saudara harus disunat berdasarkan hukum Taurat yang Tuhan berikan kepada Musa. Tetapi jika saudara ingin hidup yang kekal maka memakan daging Kristus dan meminum darah Yeshua Kristus adalah kewajibannya. Tanpa Kristus anda tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga, entah anda orang Israel atau bukan. Karena hidup yang kekal itu hanya ada didalam iman kepada satu nama saja, yaitu nama Yesus.

Kamis, 05 April 2012

Peringatan hari raya Paskah

Sebelum membahas mengenai hari raya Paskah, saya ingin memulainya dengan penjelasan mengenai  apa yang dikatakan firman Tuhan (Alkitab) tentang penanggalan dan perhitungan hari.   Di dalam kitab kejadian ada tertulis:

Kejadian 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
3   Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
4  Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
5  Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

Permulaan perhitungan hari dimulai pada saat ini, karena sebelum itu tidak ada hari (bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya).   Dari ayat-ayat alkitab ini dapat diartikan bahwa yang dinamakan hari adalah dengan adanya petang dan pagi atau disebut juga siang.   Pagi merupakan awal hari dan petang merupakan akhir dari satu hari.   Inilah konsep hari yang diberitakan di dalam firman Tuhan (Alkitab).
Hal ini juga dikuatkan oleh perkataan Yesus:

Yohanes 11:9 Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari?...


Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.


Sehingga jikalau di tuliskan tanggal sembilan (9) maka dimulai pada saat pagi (terbit matahari) hingga keesokan pagi sebelum terang itu menyinari bumi.  Sedangkan permulaan tanggal sepuluh (10) adalah pagi hari dimana terang itu mulai bersinar menerangi bumi.   Tanggal 10 tidak dimulai pada malam hari tetapi pada saat terbitnya terang yang menerangi kegelapan.

Terdapat suatu keganjilan dalam perhitungan hari dari dunia modern saat ini dengan menghitung awal hari mulai dari jam 00:00 tengah malam.   Berdasarkan apa yang kita baca dalam Alkitab, jelas bahwa satu hari adalah dua belas jam dan dimulai pada pagi hari dan berakhir pada petang hari yang disebut sebagai satu hari atau siang.  

Sedangkan dipihak orang-orang Yahudi juga menggunakan suatu system perhitungan hari yang tidak sesuai juga dengan apa yang tertulis di dalam Alkitab.  Mereka memulai perhitungan tanggal dengan satu hari dimulai pada matahari terbenam hingga matahari terbenam berikutnya.    Jelas hal ini tidak sesuai dengan apa yang difirmankan Tuhan dalam Alkitab (Kejadian 1:1-5).   Beberapa dari orang Yahudi mereferensikan perhitungan hari ini dengan beralasan pada

Imamat 23:32 “ Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu."

Tetapi apakah yang difirmankan Tuhan adalah seperti demikian?   

Waktu sesuai binatang ke-empat (Anti Kristus)

Orang Yahudi harus memperhatikan apa yang tertulis pada ayat 27: "Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.
Jelas Tuhan memerintahkan hari perdamaian adalah tanggal sepuluh (10) namun demikian untuk berpuasa mulai dari tanggal sembilan saat matahari terbenam hingga tanggal sepuluh saat matahari terbenam.  Dan yang disebut sebagai hari perdamaian adalah tanggal sepuluh, yaitu pagi hingga petang untuk mengadakan pertemuan kudus.

Kembali kepada apa yang tertulis di dalam kitab Kejadian 1:2-5: Pada hari pertama yang dijadikan adalah hari, yaitu siang dimana dimulai dengan pagi dan berakhir dengan petang.  Sedangkan malam tidak diperhitungkan sebagai hari melainkan kegelapan malam yang merupakan bagian dari penantian hingga esok hari yang dimulai pada menyingsingnya terang pada pagi hari esok.  Konsep tentang hari ini yang harus dipahami sesuai yang ada di dalam Alkitab bahwa pagi hingga petang yang disebutkan dalam satu hari selama 12 jam.  Oleh sebab itu permulaan hari adalah selalu mulai pada pagi hari, dimana dimulainya terbit terang di bumi ini dan berakhir dengan tenggelamnya terang dalam kegelapan malam hingga datang hari berikutnya sesuai kehadiran terang kembali.

Siapakah yang merubah waktu dan hukum dari apa yang telah ditetapkan oleh Allah?  Tentu kita mengetahuinya dari apa yang tertulis dalam kitab Daniel di dalam Alkitab.

Daniel 7:23  Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya.
24  Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja.
25  Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
26  Lalu Majelis Pengadilan akan duduk, dan kekuasaan akan dicabut dari padanya untuk dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap.



Iblis senantiasa melakukan perubahan dan penyimpangan dari apa yang telah ditetapkan oleh Allah, sehingga manusia dibingungkan dan dikacaukan dari kebenaran yang telah ditetapkan dari mulanya. Kerajaan yang ke empat yang melakukan perubahan tersebut adalah kekaisaran Romawi yang menerapkan perhitungan sistem kalender Romawi kepada seluruh dunia, dengan menggunakan kalender Julian (terbitan kaisar Romawi Julius Caesar).   Sistem kalender ini telah ada di jaman Yesus Kristus tetapi lebih di populerkan oleh gereja Katolik sebagai lembaga penerus dari kekaisaran Romawi.  


Walaupun kekaisaran Romawi itu sudah diruntuhkan tetapi dengan adanya gereja Katolik maka sistem penanggalan ini dilakukan penetapan untuk seluruh dunia.   Ditambahkan kebingungan itu dengan nama  kalender Masehi, yaitu dimulainya dari kelahiran Yesus Kristus yang disebut juga Mesiah.



Oleh sebab itu semua gereja yang berafiliasi atau derivasi dari gereja Katolik mengikuti sistem waktu yang ditetapkan oleh binatang ke-empat ini yang telah bertransformasi menjadi gereja Katolik.   Dan memang Tuhan memberi kuasa kepada mereka untuk menguasai dunia sehingga setiap orang terbelenggu oleh suatu ajaran (hukum) dan sistem waktu yang berusaha mengubah apa yang telah ditetapkan oleh Tuhan Allah.  

Perhatikan video pada link berikut ini: http://www.youtube.com/watch?v=OLp9xigjajM


Betapa sulitnya menghadapi mereka karena dahsyatnya kekuatan Iblis ini membelenggu seluruh umat manusia di bumi ini dari mulai kerajaan ke-empat itu timbul.  Secara terus terang kita tidak dapat mengabaikan apa yang ditetapkan oleh Iblis sebagai suatu hukum dan waktu yang berlaku diseluruh dunia dewasa ini.   Semuanya harus mengikuti apa yang diubahkan itu menurut kehendak para tokoh-tokoh dunia ini.   Sistem kalender masehi ini diperbaiki oleh seorang Paus Katolik yang bernama Gregorius, oleh sebab itu disebutkan juga kalender Gregorian.  Dan sistem kalendar ini telah diadopsi oleh seluruh bangsa dan negara di dunia ini.

Melalui kitab Daniel kita mengetahui apa yang berusaha dirubah oleh mereka (kerejaan ke-empat) untuk menyesatkan seluruh manusia di dunia ini. Tidak hanya waktu yang berusaha diubah tetapi juga hukum, yaitu ketetapan hari-hari raya dan berbagai ajaran yang menyimpang dari firman Tuhan.   


Kerajaan ke-empat ini (kekaisaran Romawi) merupakan bangsa Pagan (Penyembah Berhala) yang beragama penyembah dewa-dewa Mithra, Astheroth/Isthar/Easter, Artemis ataupun dewi kesuburan Diana, termasuk dewa-dewa Baal yang banyak itu. Mereka ini berasal dari keturunan para penyembah dewa matahari dan bulan serta ratu Sorga yang sangat dilarang kepada bangsa Israel di dalam perjanjian lama.   Dan oleh karena itu terjadi penggabungan ajaran yang terpengaruh oleh budaya dan pola pikir dari tradisi nenek moyang mereka yang Pagan dengan ajaran-ajaran Kristus, orang Yahudi itu.  Dan hasil penggabungan ini menjadi ajaran dari lembaga manusia yang disebut GEREJA.


Ada empat hal penting yang mempengaruhi perhitungan kalender Alkitab hingga sekarang, khususnya untuk umat Kristen dan Yahudi:


-) Julius Caesar (Kalender Julian, 46-45 BC, memisahkan minggu dari perputaran bulan dan membuat perputaran 8 hari)
-) Constantine (Penetapan hari minggu, AD 321; Konsili Nicaea, AD 325)
-) Paus Gregory xiii (Kalender Gregorian, AD 1582)
-) Rabbi Hillel ii dan Sanhedrin/Mahkamah Agama Yahudi (pertemuan pada tahun AD 359 merubah kalender Yahudi akibat reaksi dari penyiksaan oleh Constantine)


Perubahan ini dipengaruhi oleh kekuasaan Romawi yang diteruskan hingga sekarang.  Dengan memahami cara berpikir yang disesuaikan dengan apa yang ditetapkan oleh firman Tuhan maka dapat mengetahui krnologis dari apa yang tertulis dalam peristiwa peringatan Paskah/Pesakh.  


Dalam bahasa Ibrani perayaan Paskah dituliskan חפס pecach peh’- sakh; sedangkan dalam bahasa Yunani πασχα pascha pas’-khah.   Ada beberapa orang terutama yang berbahasa Inggris menyebutkannya dengan Easter yang berasal dari kata Isthar.   Penyebutan perayaan Easter/Isthar tidak sama dengan Paskah yang dimaksud dalam perjanjian lama ataupun perjanjian baru yang ada di dalam Alkitab.  Inilah penyelewengan hukum yang dilakukan oleh Gereja Katolik yang telah menggabungkan tradisi Pagan dengan apa yang diperintahkan Tuhan di dalam Taurat yang masih dipegang oleh bangsa Yahudi hingga saat ini.   Gereja Katolik membuat perayaan Pagan ke dalam suatu perayaan orang Kristen.  Dan sudah tentu gereja-gereja yang terafiliasi ataupun merupakan turunan atau pecahan dari Gereja Katolik membawa kebiasaan ini ke dalam ibadah mereka.


Paskah/Pesakh tidak ada sangkut pautnya dengan perayaan Easter/Isthar kaum Pagan.   Gereja Katolik yang dibawah pimpin Kaisar Konstantine yang membuat budaya dan tradisi Pagan ini kepada orang-orang Kristen.   Adanya kerjasama antara para paus dengan Kaisar Konstantine ini yang menjadikan budaya Pagan meracuni kekudusan hari Raya Paskah/Pesakh.   Dengan menambahkan telur dan kelinci di dalam perayaan tersebut.  Bahkan tanggal untuk perayaan hari Raya Paskah/Pesakh ini ditentukan berdasarkan kalendar Pagan bangsa Romawi, yaitu Kalendar Julian yang telah ada dari semenjak jaman kaisar Romawi Julius Caesar.     Sistem perhitungan hari dan tanggal (waktu) telah diubah oleh mereka (Gereja Katolik berdasarkan Kalendar kekaisaran Romawi).


Maka di jaman sekarang ini sulit untuk orang-orang Kristen lepas dari cengkraman tipu daya Iblis ini.  Karena sudah menjadi tradisi dan budaya dari masyarakat Kristen secara umum bahwa perayaan Paskah adalah menurut kalendar Pagan dan bercampur dengan tradisi dan kepercayaan Pagan Romawi (agama Mythra).


Disini saya memberikan penjelasan mengenai hari Raya Paskah/Pesakh yang tertulis di dalam Alkitab.  Ada tertulis di dalam Alkitab tentang hari yang harus diperingati sebagai hari Raya Paskah/Pesakh sebagai peringatan pada peristiwa Tuhan membebaskan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan kuasa Firaun.


Keluaran 12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
2  "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
3  Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
4  Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
5  Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
6  Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
7  Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
8  Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.
9  Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.
10  Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api.
11  Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.

Ada beberapa hal yang menjadi patokan mengenai perayaan Paskah:

1.   Terjadi pada bulan pertama menurut kalendar Yahudi.

Menurut sistem kalendar bangsa Yahudi bulan pertama yang dimaksud dinamakan bulan Abib atau Nisan.

Kalender Yahudi

Ada tiga hari Raya di bulan Nisan ini menurut orang Yahudi, yang pertama adalah Paskah/Pesakh, kemudian hari Raya Roti tidak beragi, dan terakhir adalah hari Raya buah sulung.   Semenjak tanggal lima-belas (15) dimulai perayaan Roti tidak beragi  dan berlangsung tujuh (7) hari lamanya.    Dan juga pada hari ketiga dari mulai perayaan Roti tidak beragi merupakan hari Raya persembahan buah sulung.  Hal ini dikarenakan menggunakan perhitungan hari yang dimulai dari matahari terbenam hingga matahari terbenam berikutnya.     Namun demikian firman Tuhan tidak menyatakan demikian, karena Hari pertama dari hari raya Roti tidak beragi adalah tanggal empat-belas (14) bulan nisan tepat pada hari raya Paskah, yaitu penyembelihan korban anak domba Paskah.

Markus 14:12   Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"

Namun demikian untuk perhitungan bulan yang digunakan oleh kalender Yahudi merupakan patokan untuk menentukan bulan pertama dari yang dimaksud dalam firman Tuhan.



2.  Tanggal sepuluh bulan pertama menentukan Korban Paskah/Pesakh yang dikorbankan.

Peristiwa pada hari-hari ini merupakan persiapan Paskah dan merupakan Sabat besar (Sabbath HaGadol).    Setiap orang mempersiapkan korban Paskah yang telah ditentukan harus tidak bercacat dan tidak bercela.  Korban Paskah/Pesakh ini adalah seekor anak domba jantan.   Harus ada penyelidikan dari para imam untuk menentukan apakah anak domba yang dipersiapkan sebagai korban Paskah itu berkenan untuk di korbankan. 
Hal ini merupakan gambaran dari Yesus Kristus yang disebut juga Anak Domba Allah, karena Dia dipersiapkan sebagai Korban Paskah bagi keselamatan Israel.  

Pada saat Yesus Kristus masuk ke Yerusalem dan dielu-elukan oleh banyak orang merupakan persiapan dari Anak Domba Allah untuk dikorbankan.  Pada tanggal sepuluh (10) bulan Nisan Yesus masuk ke Yerusalem sebagai Anak Domba Allah yang dipersiapkan untuk dikorbankan.


Matius 21:7  Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya.
8  Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.
9  Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"
10  Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"
11  Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

Setelah dielu-elukan, karena hari telah menjelang malam, maka Yesus kembali keluar dari kota Yerusalem menuju ke Betania  (Markus 11:11).  Jarak kota Yerusalem dengan Betania kira-kira tiga kilo meter (Yohanes 11:18). 

Keesokan hari pada tanggal sebelas bulan Nisan, Yesus mengutuki pohon Ara dalam perjalan dari Betania menuju ke Yerusalem; dan kemudian mereka memasuki Yerusalem dan menuju ke Bait Allah untuk mengajar disana. Namun pada hari itu Dia mengusir orang-orang yang berjualan di Bait Allah. Kemudian setelah pengajaran-Nya di Bait Allah Ia kembali keluar kota Yerusalem (Markus 11:19).

Pohon Ara yang dikutuk sewaktu perjalanan Yesus ke Yerusalem.

Pada tanggal dua belas bulan Nisan, Yesus dan murid-murid-Nya melihat pohon Ara yang dikutuk telah kering dalam perjalanan untuk memasuki kota Yerusalem lagi (Markus 11:20).  Dan pada hari ini Ia bersoal jawab dengan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Saduki.  Pada hari yang sama Yesus memberitahukan tentang penyaliban diri-Nya.

Lukas 26:2  "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."

Ahli-ahli Taurat berencana untuk menangkap dan membunuh Yesus dengan tipu muslihat pada hari ini, dan mereka berencana tidak pada hari Raya Paskah melaksanakan niat mereka (Markus 14:1-2). 

Peristiwa dari tanggal sepuluh (10) hingga tanggal empat belas bulan Nisan merupakan persiapan Paskah;  Demikian pula dengan Yesus pada hari-hari tersebut, Dia mempersiapkan diri-Nya untuk disalibkan.



3. Tanggal empat belas haruslah korban Paskah/Pesakh disembelih pada waktu senja.

Perintah Tuhan kepada Musa untuk mengadakan perayaan Paskah/Pesakh jatuh pada tanggal empat belas (14), yaitu pada hari yang ke empat-belas bulan Nisan/Abib.   Penyembelihan korban Paskah dilakukan pada waktu senja, kurang lebih jam 15:00 sampai dengan 18:00.    Dan pada malam hari mereka mengadakan makan Paskah dari anak domba yang disembelih dengan sayuran pahit serta roti tidak beragi.

Anak domba korban Paskah yang harus disembelih pada saat Paskah.


Sebelum Yesus disalibkan, Dia berkesempatan melakukan makan Paskah/Pesakh bersama dengan murid-murid-Nya.  Hal ini dilakukan pada tanggal empat-belas (14) di malam hari.   Ada proses penyembelihan anak domba dan pembakaran untuk disajikan dalam makan Paskah di malam hari.

Markus 14:12   Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"

Markus 14:16  Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota (Yerusalem), didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
17  Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.
18  Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku."

Makan Paskah/Pesakh pada malam hari ini merupakan perjamuan malam yang terakhir kali  Yesus bersama dengan murid-murid-Nya sebelum disalibkan.   Sebab pada tengah malam menjelang pagi, Yesus sudah ditangkap dan diadili oleh para pemimpin agama Yahudi dan Pontius pilatus pada pagi hari untuk disalibkan pada tanggal lima-belas (15) nisan.



4.  Hari raya Roti tidak beragi jatuh bersamaan dengan hari raya Paskah/Pesakh.

Roti tidak beragi dalam bahasa Ibrani מצה matstsah mats-tsaw’; dalam bahasa Yunani αζυμος azumos ad’-zoo-mos.   Ada perbedaan antara apa yang dipahami oleh orang-orang Yahudi yang menyatakan bahwa hari raya Roti tidak beragi itu dimulai pada tanggal lima-belas (15).   Hal ini dikarenakan mereka menghitung hari-hari berdasarkan konsep mulai dari terbenamnya matahari hingga matahari terbenam berikutnya.   Sehingga peristiwa makan Paskah/Pesakh yang dilakukan pada malam hari (setelah matahari terbenam) dimasukan ke dalam sistem tanggal berikutnya, yaitu tanggal lima-belas (15).  Tetapi hal ini tidak demikian yang diajarkan dalam firman Tuhan yang diberikan kepada Musa.

Roti tidak beragi dimakan pada saat perjamuan malam pada hari hari raya Paskah.

Keluaran 12:18  Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang.

Karena tujuh (7) hari lamanya memakan Roti tidak beragi maka berakhir di tanggal ke dua-puluh-satu (21).  Dan perayaan Roti tidak beragi ini berlangsung selama 7 hari lamanya.  Jelas bahwa firman Tuhan memerintahkan untuk memakan Roti tidak beragi dimulai pada tanggal  empat-belas (14) pada waktu petang.  Dengan demikian bukan tanggal lima-belas seperti yang dimaksud kebanyakan orang Yahudi.


5. Hari Raya Paskah/Pesakh adalah bagi Tuhan.

Hari Raya Paskah adalah milik Tuhan dan bagi Tuhan.  Bangsa Israel diperintahkan untuk merayakannya bagi Tuhan, dan mereka yang tidak merayakannya pasti dihukum mati.   Demikianlah perintah yang diberikan kepada Musa.

Yesus Kristus merayakan Paskah/Pesakh bagi diri-Nya karena Dia adalah Tuhan atas hari Raya Paskah.    Oleh sebab itu Yesus mengajarkan tentang makan Paskah untuk memperingati akan Dia.

Lukas 22:19  Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

Berdasarkan pemahaman ini kita dapat mengetahui waktu dan saat Tuhan Yesus disalibkan dan bangkit dari antara orang mati.  Yesus disalibkan pada saat tanggal lima-belas Nisan pada jam 9:00 pagi dan mati di kayu salib pada jam 15:00 sore/senja, dan dimakamkan pada sore hingga malam hari, oleh karena ada proses dimandikan dan diberikan rempah-rempah, Mur oleh Nikodemus, salah seorang murid pengajar Yahudi dan murid lainnya.

Yohanes 19:39  Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
40  Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
41  Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang.
42  Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.

Dan menurut perkataan Yesus bahwa Dia akan berada di dalam rahim  bumi selama tiga (3) hari dan tiga (3) malam, maka dapat diketahui bahwa tanggal tujuh belas (17) menjelang hari ke delapan-belas (18) Yesus bangkit dari antara orang mati.    Dan menurut alkitab pada hari ke delapan-belas, prempuan-perempuan tidak mendapati Yesus di kubur, Dia telah bangkit.

Matius 12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

Nubuatan ini digenapi oleh Yesus yang bangkit pada tanggal tujuh belas menjelang hari ke delapan belas (18).

Oleh karenanya hari kebangkitannya diketahui pada hari pertama mingguan, atau tanggal delapan-belas (18) Nisan.

Matius 28:1   Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.

Runtutan hari peristiwa penyaliban dan kematian Yesus Kristus.





Apakah arti hari Raya Paskah bagi kita?

1 Korintus 5:7   Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
8  Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Ragi yang lama adalah kehidupan manusia lama kita yang harus dilupakan dan dibuang supaya menjadi manusia baru di dalam Kristus, yang tanpa ragi, tetapi dalam kemurnian dan kebenaran oleh Roh Kristus yang memimpin dan mengajarkan kita sekalian.   Apakah ragi yang dimaksud oleh Yesus? sudah tentu adalah ajaran-ajaran yang tidak benar.

Matius 16:6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."

Matius 16:12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.


Perayaan Paskah adalah untuk Tuhan, supaya kita memperingati segala perbuatan ajaib penebusan kita oleh Tuhan Yesus.   Oleh karena dengan darah Yesus Kristus kita ditebus dan dengan firman-Nya kita dikuduskan menjadi satu kesatuan dengan Dia.  

Prosesi untuk perjamuan Paskah adalah memakan roti tidak beragi yang dipecah-pecahkan bagi kita, untuk mengingat tubuh Kristus yang diserahkan bagi kita, dan cawan anggur yang merupakan darah Kristus yang menjadi perjanjian baru antara kita dengan Bapa di Sorga

Lukas 22:17  Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
18  Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
19  Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
20  Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.

Sebab oleh bilur-bilurnya kita telah disembukan dari segala pelanggaran kita dan oleh darah-Nya kita ditebus dari dunia ini.   Kuasa darah-Nya melindungi kita dari dosa, oleh Roh Kristus yang tinggal didalam kita.